Kamis, 20 Juni 2013

Orang Kudus 20 Juni: St. Silverius

Santo silverius, paus & Martir
Silverius dikenal sebagai orang yang bersemangat, berani, jujur dan tidak takut melakukan kewajibannya. Tetapi justru karena sifat-sifatnya ini ia mengalami banyak penderitaan.

Ia terpilih menjadi paus pada tahun 536 menggantikan Paus Agapitus. Dalam masa kepemimpinannya, ia memecat Batrik Anthimus di Konstantinopel karena ajaran bidaah yang disebarkannya. Tetapi Batrik Anthimus dilindungi oleh Teodosia, isteri kaisar. Teodosia meminta kepada Paus Silverius agar Anthimus dimaafkan dan diangkat kembali sebagai Batrik Konstantinopel.

Tetapi karena Anthimus sendiri tidak bersedia mengubah sikapnya maka permintaan Teodosia itu secara halus ditolak Silverius. Silverius berani mengatakan penolakan itu meskipun ia tahu bahwa tindakannya itu akan mendatangkan malapetaka atas dirinya. Kepada salah seorang anak Teodosia, Silverius berkata, “Sudah jelas bagiku apa yang akan terjadi atas diriku. Penolakan terhadap permintaan Teodosia, ibumu, tentu menimbulkan kemarahan besar.”

Akhirnya terjadi juga apa yang dirasakannya. Ia ditangkap oleh panglima Belisarius di Roma dan dibuang sebagai tawanan di sebuah tempat sunyi di Asia kecil. Kemudian atas usul Kaisar Vigilius, Paus Silverius kembali ke Takhtanya. Tetapi ia tetap tidak bersedia mengangkat seorang pengajar ajaran sesat menjadi patriark. Ia sekali lagi ditangkap dan dibuang ke Palmaria, tempat ia meninggal dunia dalam keadaan serba kekurangan dan penderitaan besar pada tahun 538. Ia memimpin Gereja selama dua tahun dengan penuh penderitaan.

sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar