Santo odo, abbas
Odo lahir sebagai karunia khusus dari Allah. Ayahnya –
seorang perwira militer – terus berdoa memohon dari Tuhan seorang anak
laki-laki. Dan Tuhan mengabulkan permohonannya dengan mengaruniakan Odo
kepadanya.
Ketika dipermandikan, sang ayah mempersembahkan Odo kepada
perlindungan Santo Martinus dari Tours. Sepanjang hidupnya, Odo menaruh hormat
dan devosi khusus kepada Santo Martinus. Ayahnya menginginkan Odo menjadi
seorang ksatri yang tangkas menggunakan pedang. Tetapi Tuhan merencanakan
sesuatu yang lain dari kehendak ayahnya.
Kesehatan Odo yang terus terganggu dank arena itu tidak layak
untuk menjalani hidup kemiliteran, menjadi suatu alas an yang kuat baginya
untuk menolak rencana ayahnya. Sementara itu keinginannya untuk menjadi imam
semakin membara. Akhirnya ia secara terbuka mengatakan keinginan dan
cita-citanya itu kepada ayahnya. Lalu dengan restu ayahnya, Odo berangkat ke
Tours untuk menjalani pendidikan imamat.
Odo masuk Ordo Benediktus. Pada tahun 927 ia dipilih menjadi
Abbas di biara Cluni. Sebagai pemimpin biara, ia bersikap tegas dalam hal
pelaksanaan aturan-aturan hidup membiara, tetapi bijaksana dan lembut kepada
rekan-rekannya sebiara. Ia pun tetap menjadi seorang pengagum Santo Martinus
dengan devosi-devosinya.
Ia pergi ke Roma dan di sana ia jatuh sakit. Ia segera
kembali ke Tours, karena keinginannya untuk meninggal di sana dan dikuburkan di
samping Santo Martinus. Ia tiba di Tours tepat pada pesta Santo Martinus. Setelah
menyiapkan diri selama beberapa hari, Odo meninggal pada tanggal 18 November
942.
sumber: Orang Kudus
Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar