Selasa, 14 Januari 2014

Orang Kudus 14 Januari: St. Sava

SANTO SAVA, USKUP & PENGAKU IMAN
Sava lahir pada tahun 1174, Sava adalah putera Raja Stefanus I, pendiri dynasti Nemanyich dan peletak dasar-dasar bagi kemerdekaan bagi negara Serbia. Sava kemudian menjadi Uskup Agung Serbia pertama, sekaligus peletak dasar dan pemula hirarki Serbia. Bersama dengan para rahibnya, ia berhasil mengkonsolidasikan bangsa Serbia.

Ketika berusia 17tahun, Sava meninggalkan istana ayahnya untuk menjalani kehidupan membiara di Mounth Athos, Yunani. Pada tahun 1196, ayahnya yang turun tahta dengan rela menggabungkan diri dengan dirinya di Mounth Athos. Tetapi tak lama kemudian, Sava dipanggil pulang karena kakak-kakaknya berkelahi dan mengakibatkan rusaknya negara Serbia. Di sana, ia dibantu ayahnya dan saudara-saudaranya mendirikan sebuah biara bagi rahib-rahib Serbia. Dengan biara ini ia melancarkan serangkaian pembaharuan dalam bidang keagamaan dan politik. Pada waktu itu, orang-orang Serbia sangat terlantar dalam hal pendidikan agama dan semangat penghayatan iman. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kepemimpinan Gereja berada di tangan hirarki asing yang tidak peduli dengan kebutuhan umat dan berada di bawah yuridiksi atau Konstantinopel atau Okhrida, Bulgaria.

Untuk memecahkan masalah ini, Sava mendirikan biara-biara di tempat-tempat yang mudah dicapai oleh umat. Dengan itu pun rahib-rahib pun dapat dengan mudah mengunjungi umat, mengajari mereka dalam hal-hal iman dan berkarya di antara mereka. Pada tahun 1219, Manuel II, Patriarkh Konstantinopel, menabhiskan Sava menjadi Uskup atas permintaan saudaranya, Stephanus II, dan kemudian Sava pada tahun 1222 dalam kedudukannya sebagai uskup agung, memahkotai saudaranya, Stephanus II, dengan mahkota yang konon langsung dikirim dari Roma oleh Sri Paus Honorius III (1216-1227).

Selama kepemimpinannya sebagai uskup agung, Sava bekerja dengan penuh semangat dalam usahanya memperbaharui gereja dan mengembangkan iman umat. Ia mendapatkan dukungan kuat dari rahib-rahib yang tinggal di biara Khilandri. Selain menjadi organisator gereja, Sava juga menjadi organisator kerajaan dengan menyusun sebuah kitab hukum. Ia sewaktu-waktu mengundurkan diri kedalam pertapaannya, untuk bertapa dan merenungkan karyanya. Sava meninggal dunia pada tanggal 14 Januari 1237 dalam perjalanannya pulang dari Yerusalem dan Sinai, tempat ia juga mendirikan biara. Ia dihormati sebagai Santa Pelindung Serbia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar