Selasa, 04 Februari 2014

Orang Kudus 4 Februari: St. Isodorus


SANTO ISODORUS dari MESIR, PENGAKU IMAN
Semenjak masa mudanya, Isodorus menjalani suatu cara hidup tapa yang keras di gurun pasir Mesir. Di mata rekan-rekannya, ia dikenal sebagai pertapa yang saleh dan ramah kepada siapa saja yang datang kepadanya meminta bimbingannya. Ia rajin berdoa dan bekerja. Doa-doa Mazmur senantiasa didengungkan sepanjang ia bekerja. Apabila rekan-rekannya menyuruh dia beristirahat, ia menjawab: Hidup Yesus penuh dengan kerja keras dan doa. Karena itupun kita hendaknya berbuat yang sama seperti Yesus. Sekalipun saya dibunuh, dibakar dan abu jenazahku ditebarkan di udara, semuanya itu belumlah cukup sebagai balasan kepada Yesus, Guruku.

Suatu ketika, tatkala ia kembali dari kunjungannya kepada Uskup Theofilus di kota Aleksandria, rekan-rekannya menanyai dia tentang segala sesuatu yang dilihatnya di kota. Pertanyaan itu dijawabnya dengan mengatakan: Saya tidak melihat apa-apa selain Uskup Theofilus. Maksudnya dengan jawaban ini ialah untuk menyadarkan rekan-rekannya akan pentingnya hal pengendalian diri bagi seorang pertapa di tengah-tengah kegermelapan dunia dan berbagai kesenangan duniawi, agar tidak mengganggu persatuannya dengan Kristus. Ia meninggal dunia pada tahun 390.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar