Senin, 21 Juli 2014

Orang Kudus 21 Juli: Nabi Daniel

NABI DANIEL
Daniel lahir kira-kira pada abad V SM. Keluarganya tergolong keluarga bangsawan Yahudi yang terhormat. Kisah hidup masa kecilnya, demikian juga saat kematiannya tidak diketahui dengan pasti. Ketika Yerusalem jatuh ke tangan Bangsa Babylonia pada tahun 587 SM, beberapa pemuda dari keturunan raja dan kaum bangsawan Yahudi dibawa ke Babylonia untuk bekerja sebagai pegawai di istana raja. Syaratnya ialah mereka tidak boleh bercacat cela, berperawakan baik, memahami berbagai hikmat, berpengetahuan luas dan mempunyai pengertian tentang berbagai ilmu. Di Babylonia, pemuda-pemuda itu diajari tulisan dan bahasa Kasdim agar dapat membantu raja.

Di antara mereka terdapat Daniel bersama tiga orang kawannya: Hananya, Miseal dan Azarya. Ketiganya berasal dari suku Yehuda. Nama mereka diganti dengan nama baru: Beltsazar (Daniel), Sadrakh (Hananya), Mesakh (Miseal) dan Abednego (Azarya). Mereka dijamin dengan baik sekali oleh raja. Raja memberi mereka makanan dari bagiannya sendiri, dan anggur pilihan yang biasa diminum raja. Meskipun demikian, Daniel memutuskan tidak menajiskan dirinya dengan makanan dan minuman raja itu. Sebagai pahalanya, Allah mengaruniakan kepadanya kasih dan perlindungan dari pemimpin pengawai istana raja. Allah juga memberikan kepada Daniel dan ketiga kawannya pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat. Daniel sendiri diberi berbagai penglihatan dan mimpi (Dan 1: 8 – 17)

Dengan karunia-karunia itu, Daniel meramalkan datangnya Kerajaan Mesianis Allah yang akan menggantikan kerajaan-kerajaan dunia (Kitab Daniel bab 2). Cerita-cerita dari bagian pertama Kitab Daniel, misalnya tentang pembebasan ketiga kawannya dari tanggul api yang menyala-nyala (bab 3) dan pembebasan Daniel dari mulut singa (bab 6) menunjukkan kekuasan Allah atas manusia. Daniel mengalami banyak penglihatan tentang kesulitan-kesulitan yang mendahului pembangunan Kerajaan Mesianis Allah sebagaimana dilukiskan secara panjang dalam bab 7 sampai 12 Kitab Daniel.

sumber: http://www.imankatolik.or.id/kalender/21Jul.html
Baca juga riwayat orang kudus 21 Juli
St. Laurensius Brindisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar