Rabu, 10 Desember 2014

Minat Sosial Remaja

MINAT-MINAT SOSIAL YANG UMUM PD ANAK REMAJA
Pesta
Minat terhadap pesta dengan teman-teman lawan jenis pertama kali tampak sekitar usia tiga belas atau empat belas tahun. Sepanjang masa remaja anak perempuan lebih menyukai pesta daripada anak laki-laki.

Minum Minuman Keras
Minum minuman keras pada saat berkencan atau pesta semakin bertambah popular selama masa remaja. Remaja perempuan bersama teman-teman sejenis jarang minum minuman keras dibandingkan dengan remaja pria.

Obat-obat Terlarang
Meskipun tidak bersifat universal, penggunaan obat-obat terlarang merupakan kegiatan klik dan kegiatan pesta yang popular, yang dimulai pada awal masa remaja. Banyak remaja mencoba obat-obat ini karena “harus dicoba”, meskipun beberapa kemudian menjadi kecanduan.

Percakapan
Setiap remaja memperoleh rasa aman bila berada di antara teman-teman dan membicarakan hal-hal yang menarik atau yang mengganggunya. Pertemuan-pertemuan seperti ini merupakan kesempatan untuk mengeluarkan isi hati dan memperoleh pandangan baru terhadap masalah yang dihadapi.

Menolong Orang Lain
Banyak kawula muda sangat berminat untuk menolong mereka yang merasa dirinya tidak dimengerti, diperlakukan kurang baik atau yang merasa tertekan. Lama kelamaan minat ini berkurang, karena dua hal. Pertama, remaja mulai merasa bahwa tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki kekeliruan-kekeliruan ini; dan kedua, mereka merasa bahwa usaha-usaha mereka seringkali tidak dihargai.

Peristiwa Dunia
Melalui pelajaran-pelajaran di sekolah dan media massa, remaja seringkali mengembangkan minat terhadap pemerintahan, politik dan peristiwa-peristiwa dunia. Minat ini diungkapkan terutama melalui bacaan dan pembicaraan-pembicaraan dengan teman-teman, guru-guru dan orang tua.

Kritik dan Pembaruan
Hampir semua kawula muda, terutama remaja perempuan, menjadi kritis dan berusaha memperbaiki orang tua, teman-teman, sekolah dan masyarakat. Kritik-kritik mereka biasanya bersifat merusak, bukan kritik membangun, dan usul-usul untuk memperbaiki biasanya tidak praktis.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 219.
Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar