Rabu, 31 Desember 2014

Orang Kudus 31 Desember: St. Melania

SANTA MELANIA, MARTIR
Melania Muda adalah cucu Santa Melania Tua dan anak dari Rublicola dan Albina. Ia lahir di Roma dari sebuah keluarga Kristen yang kaya raya. Ayahnya seorang senator yang ambisius sekali. Demi harta dan nama baik keluarganya, ayahnya menikahkan Melania dengan saudara sepupunya, Pinianus. Melania tidak setuju, namun ia yang baru berusia 13 tahun itu tak berdaya menghadapi ambisi orangtuanya. Dengan berat hati ia mengiyakan juga perkawinan itu. Mereka dikaruniai 2 orang putera. Melania sangat baik, penuh pengabdian dan berjiwa social. Sifat sosialnya itu membuat dia tidak disenangi oleh kaum kerabatnya. Sepeninggal kedua puteranya, sikap sosial Melania baru diterima, bahkan disenangi oleh kaum miskin karena karya amalnya kepada mereka dan kepada Gereja. Bersama suaminya, Melania menolong membebaskan ratusan budak belian dengan harga tebusan yang sangat mahal.

Tahun-tahun terakhir hidupnya penuh dengan cobaan. Ketika Roma diserang bangsa Visigoth, mereka terpaksa mengungsi ke Afrika. Di sana mereka memiliki tanah yang luas. Pada tahun 417 mereka pindah ke Yerusalem dan tinggal dekat makan suci Yesus. terpengaruh oleh corak hidup pertapaan di padang gurun Mesir, maka mereka mulai menghayati cara hidup bertapa itu. Di situ ia berjumpa dengan kemenakan Santa Paula dan menjalin hubungan baik dengan Santo Hieronimus. Pada tahun 432 suaminya Pinianus meninggal dunia. Ia tidak putus asa. Sebagai janda ia menghimpun para wanita untuk mendirikan satu biara di Bukit Zaitun. Usahanya diperluas hingga ke Afrika dengan 2 buah biara di sana. Tahun-tahun terakhir hidupnya dimanfaatkan di dalam kelompok orang-orang kudus seperti Santo Hieronimus, Santo AgustinusSanto Paulinus, dll, dengan menyalin buku-buku rohani. Ia wafat pada tahun 439 di Betlehem, seminggu setelah merayakan Natal.

sumber: Iman Katolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar