Rabu, 28 Januari 2015

Orang Kudus 28 Januari: St. Petrus Nolaskus

SANTO PETRUS NOLASKUS, PENGAKU IMAN
Petrus lahir pada tahun 1182 dari keluarga bangsawan Nolasco. Menjelang umur 25 tahun, ia dipaksa menikahi gadis pilihan orang tuanya, namun dengan tegas ia menolak paksaan itu karena ia sudah menjanjikan kemurnian dirinya dan mempercayakan segala harta miliknya kepada Tuhan.

Di masa hidupnya, Bangsa Moor yang beragama Islam, menguasai sebagian besar negeri Spanyol. Perdagangan budak belian yang diambil dari Afrika merupakan salah satu praktek kekafiran yang paling mencolok dari bangsa ini. Petrus menaruh keprihatinan besar pada nasib orang-orang Afrika Utara yang menjadi budak belian itu, terutama mereka yang telah menjadi Kristen. Semangat imannya untuk membebaskan orang-orang itu dari cengkeraman orang Moor bergejolak kuat dalam batinnya.

Akhirnya, didorong oleh suatu penglihatan ajaib, Petrus bersama Raymundus Penafort dan Raja Yakobus dari Aragon mendirikan Ordo Pembebasan Hamba Sahaya. Mereka mempersembahkan ordo ini kepada perlindungan Santa Maria. Dengan semangat iman dan cinta kasih, ia bersama rekan-rekannya berhasil membebaskan banyak orang Kristen (tercatat 890 orang) dari belenggu perbudakan dan dari penjara-penjara islam. Petrus bahkan mempertobatkan pemimpin-pemimpin bangsa Moor.

Semangat kerasulannya menarik banyak orang awam untuk turut serta bersamanya membebaskan sesamanya dari belenggu perbudakan dan belenggu dosa. Selama 25 tahun Petrus mengabdikan dirinya dalam karya pembebasan para budak belian itu. Semangatnya yang meluap-luap dalam karyanya itu, akhirnya terbentur dengan kesehatannya. Setelah ia mengamalkan iman dan cinta kasih kristiani melalui tindakan serta teladan hidupnya, Petrus Nolaskus meninggal dunia tepat pada hari Raya Natal 1256.

sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 28 Januari:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar