Minggu, 08 Februari 2015

Orang Kudus 8 Februari: St. Yohanes Matha

SANTO YOHANES MATHA, PENGAKU IMAN
Putera manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mat 20: 28). Kebenaran sabda Yesus ini dapat dilihat dalam kesaksian hidup pribadi Yohanes dari Matha. Sebagian besar masa hidupnya diabdikan secara total kepada Allah dan sesama.

Yohanes lahir pada abad XII di Portugis Selatan. Semenjak kecil, Yohanes sudah menampilkan benih-benih kesalehan hidup. Ketika usianya menanjak dewasa ia memutuskan untuk mengikuti pendidikan calon imam agar lebih penuh mengabdikan diri kepada Tuhan. Ia sungguh berjuang agar pantas menjadi seorang imam Allah. Tuhan menyertai dia hingga ia meraih mahkota imamat.

Setelah menjadi imam, Yohanes bersama rekannya, Santo Feliks de Valois, bertapa di suatu tempat yang sunyi di daerah pegunungan selama tiga tahun. Kemudian mereka berdua berangkat ke Roma untuk memulai suatu karya bagi orang-orang Kristen yang dikuasai oleh kaum Sarasin. Dengan restu dan bantuan dari Paus Innocentius III (1198 – 1216) mereka mendirikan Ordo Tritunggal Mahakudus yang masih aktif hingga sekarang.

Semula mereka berdua bermaksud membebaskan orang-orang Kristen itu dari perbudakan kaum Sarasin. Tetapi kemudian niat mereka digantikan dengan usaha-usaha di bidang pendidikan, perawatan kesehatan dan karya amal lainnya bagi orang-orang Kristen itu. Doa dan tapa mereka disertai dengan usaha-usaha yang keras membuahkan hasil yang benar.

Motto karya dan hidup mereka termuat dalam semboyan ini: “Bila sesama membutuhkan bantuan kita, kita seyogiayanya mempergunakan waktu dan tenaga kita untuk membantu mereka sedapat-dapatnya.” Setelah lama mengabdikan diri dalam berbagai karya cinta kasih, Yohanes meninggal dunia pada tahun 1213.

sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar