Rabu, 02 September 2015

Orang Kudus 2 September: St. Ludovikus Yosef Francois

BEATO LUDOVIKUS YOSEF FRANCOIS, MARTIR
Louis Yosef Francois lahir pada 3 Februari 1751 di Busigny, Nord, Perancis. Ia adalah putra sebuah keluarga petani. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ludovikus memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Misi pada 4 Oktober 1766. Setelah ditahbiskan menjadi imam, Ludovikus ditugaskan untuk mengajar di seminari dan kemudian menjadi superior.
Pada tahun 1786 Ludovikus terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Kongregasi Misi. Ludovikus kemudian mulai dikenal sebagai seorang pengkotbah, bahkan beberapa kotbahnya ditulis dan diterbitkan. Tahun 1788 Ludovikus ditunjuk sebagai superior di Seminari St. Firmin.
Ketika pemerintahan revolusi berusaha untuk melawan Gereja, Ludovikus berusaha melawan dan membela Gereja. Saat itu pemerintah mengeluarkan aturan supaya para imam taat kepada hukum Negara, bukan kepada Paus. Ludovikus menentang aturan itu. ia menerbitkan pamflet-pamflet yang berisikan mengapa ia tidak akan mengikuti peraturan tersebut, dan mengapa imam sebaiknya tidak melakukannya. Apologi Ludovikus ini dikenal dengan nama Mon Apologie.
Ludovikus terus melakukan perlawanan pada saat pemerintah mengeluarkan peraturan yang bertentangan dengan hokum Gereja. Usaha Ludovikus berhasil ketika lebih banyak imam dan biarawan yang tidak bersedia untuk mengikuti peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Pada tahun 1792 Seminari St. Firmin sudah tidak memiliki seminaris, dan ruang-ruang kosong digunakan untuk menampung para imam yang mengungsi. Ketika Paris dikuasai oleh kelompok radikal pada 10 Agustus 1792, Seminari St. Firmin dijadikan sebuah penjara.
Pada 2 September terjadi pergerakan massa yang mulai menyerang tempat-tempat para imam ditahan. Ludovikus Yosef Francois meninggal dunia pada 3 September 1792 di Seminari St. Firmin, Paris. Pada 17 Oktober 1962 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar