Kamis, 24 September 2015

Orang Kudus 24 September: St. Pasifikus

SANTO PASIFIKUS, PENGAKU IMAN
Kekudusan Pasifikus bukan karena usaha-usahanya yang luar biasa, namun karena kesempurnaannya dalam melakukan tugas-tugas hariannya yang sederhana. Orangtuanya meninggal dunia ketika ia masih kecil. Karena hal itu ia dipelihara oleh pamannya. Hingga umur 17 tahun Pasifikus bekerja pada pamannya sebagai pelayan. Ia sangat rajin, tapi pamannya memperlakukan dia secara sewenang-wenang. Karena sifatnya yang periang, Pasifikus tetap sehat walafiat, jiwa raganya.
Pasifikus kemudian masuk tarekat Fransiskan Observan di San Severino. Setelah menjadi imam, ia ditugaskan menjelajahi dusun-dusun di pedalaman untuk berkotbah dan mengajar serta melayani sakramen-sakramen. Ia seorang imam pengkotbah yang baik dan berhasil menobatkan banyak orang. Karena suatu penyakit yang menimpanya, Pasifikus menjadi lumpuh. Meskipun begitu ia tetap riang seperti biasa.
Karena kebijaksanaan dan kerendahan hatinya, Pasifikus kemudian diangkat menjadi pimpinan biara. Ia sangat disegani oleh rekan-rekannya maupun oleh umat di San Severino. Kepada rekan-rekan dan umatnya ia selalu menekankan kerendahan hati di hadapan Tuhan dan sesama.
Pasifikus adalah seorang pendoa besar. Saat-saat terakhir hidupnya penyakit yang dideritanya semakin mengganas sehingga membuatnya sangat menderita hingga akhir hidupnya. Pasifikus meninggal dunia pada tahun 1721.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar