Sabtu, 26 September 2015

Orang Kudus 26 September: St. Gaspar Stanggassinger

BEATO GASPAR STANGGASSINGER, PENGAKU IMAN
Gaspar Stanggassinger lahir pada 1871 di Berchtesgaden, Jerman. Ia adalah putra seorang peternak, anak kedua dari 16 bersaudara. Sejak muda ia sudah memiliki keinginan untuk menjadi seorang imam. Ketika ia berusia 10 tahun ia pergi ke Freising untuk melanjutkan sekolahnya. Ia mendapati pelajaran-pelajaran yang sulit. Sementara itu ayahnya memintanya untuk meninggalkan sekolah jika ia tidak lulus ujian.
Pada tahun-tahun berikutnya Gaspar mulai mengumpulkan kelompok anak laki-laki di sekitarnya selama liburan untuk mendorong mereka dalam kehidupan kristiani, membangun sebuah komunitas di antara mereka dan untuk mengisi waktu luang mereka. Setiap hari kelompok ini pergi mengikuti perayaan ekaristi atau pergi berziarah. Suatu ketika Gaspar mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki yang dalam bahaya ketika memanjat gunung.
Gaspar masuk seminari di Keuskupan Munich dan Freising pada tahun 1890, dan mulai belajar teologi. Setelah kunjungannya ke biara Redemptoris, ia terinspirasi untuk mengikuti panggilan sebagai misionaris. Meskipun ditentang ayahnya, ia masuk novisiat Kongregasi Redemptoris di Gars pada tahun 1892. Gaspar kemudian diangkat oleh superiornya sebagai wakil direktur seminari kecil Durrnberg, dekat Hellein. Setiap minggu ia menghabiskan 28 jam mengajar di ruang kelas.
Sekalipun disibukkan dengan kegiatan di seminari, Gaspar tidak pernah lalai untuk memberikan bantuan kepada gereja-gereja di desa-desa tetangga dalam pelayanan ekaristi hari Minggu. Meski aturan-aturan yang berlaku saat itu sangatlah ketat, Gaspar tidak pernah bertindak kasar, dan kapanpun ia bebuat salah maka ia akan segera meminta maaf dengan kerendahan hati.
Pada tahun 1899, Redemptoris membuka seminari baru di Gars. Gaspar dipindahkan ke tempat itu dan ditunjuk sebagai direktur. Ia hanya sempat berhomili dalam sebuah retret murid-murid dan berpartisipasi dalam pembukaan tahun ajaran. Gaspar Stanggassinger meninggal dunia pada 26 September 1899 di Gars, Jerman karena sebuah penyakit. Pada 24 April 1988 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar