Jumat, 13 November 2015

Orang Kudus 13 November: St. Agustina Pietrantoni

SANTA AGUSTINA PIETRANTONI, PENGAKU IMAN
Olivia Pietrantoni lahir pada 27 Maret 1864 di Pozzaglia Sabina, Rieti, Italia. Ia adalah puteri dari Francessco Pietrantoni dan Caterina Constantini, sebuah keluarga petani. Ketika berusia 4 tahun Livia menerima Sakramen Krisma, dan sekitar tahun 1876 ia menerima komuni pertamanya.
Sejak kecil Livia sudah bekerja di ladang, merawat hewan-hewan. Ketika berumur 7 tahun ia bekerja bersama teman-temannya memindahkan batu dan pasir untuk pembangunan jalan. Livia tumbuh menjadi gadis cantik dan disukai oleh banyak pemuda, namun Livia memilih untuk menjadi mempelai Kristus. Karena itu, bersama pamannya, Fra Matteo, Livia pergi ke Roma untuk mencari kongregasi yang cocok bagi dirinya. Livia mendapat panggilan dari Muder Jenderal Kongregasi Suster-suster Cintakasih St. Yohana Antida.
Pada 23 Maret 1886 Livia kembali ke Roma untuk memasuki masa postulant dan novisiat. Setelah menyelesaikan masa postulant dan novisiat, Livia memperoleh nama baru: Agustina. Kemudian ia ditempatkan di rumah sakit Roh Kudus. Rumah sakit ini bukanlah rumah sakit religious. Bahkan Ordo Kapusin terusir dari rumah sakit ini, serta para biarawati dilarang membicarakan tentang Tuhan. Namun hal ini tidak menghentikan Agustina untuk menyebarkan imannya akan Tuhan.
Ketika merawat penderita tuberculosis, Agustina ikut tertular. Akan tetapi ia kemudin mendapat mukjizat kesembuhan. Ketika ada pasien yang selalu pelecehan, namanya Joseph Romanelli, Agustina tetap merawat dan mendoakannya; bahkan ketika ibu pasien itu dating, Agustina menyambutnya. Agustina kemudian mendapat ancaman pembunuhan dari Joseph Romanelli, yang dalam suratnya mengancam Agustina usianya hanya satu bulan lagi. Ketika Joseph dikeluarkan dari rumah sakit, ia menyerang dan membunuh Agustina.
Agustina Pietrantoni meninggal dunia pada 13 November 1894 di Roma, Italia. Pada 12 November 1972 ia dibeatifikasi oleh Paus Paulus VI, dan pada 18 April 1999 ia dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar