Jumat, 13 November 2015

Orang Kudus 13 November: St. Artemides Zatti

BEATO ARTEMIDES ZATTI, PENGAKU IMAN
Artemides Zatti lahir pada 12 Oktober 1880 di Borreto, Regio Emillia, Italia. Ia adalah putera Luigi Zatti dan Albina Vecchi, yang merupakan keluarga petani katolik. Sejak kecil Artemides sudah terbiasa untuk bekerja dan berkorban. Pada 9 Februari 1897 keluarganya pindah e Bahia Blanca, Argentina. Artemides bekerja di sebuah hotel, dan kemudian pindah ke sebuah pabrik. Ia menghabiskan waktu senggangnya dengan membantu parokinya yang dikelola oleh imam-imam salesian.
Artemides terkesan dengan kehidupan Santo Yohanes Bosko dan juga para imam Salesian sehingga ia berkeinginan untuk menjadi anggota salesian. Artemides diterima sebagai aspiran oleh Mgr. Cagliero, SDB, dan ditempatkan di wisma di Bernal. Artemides mulai kembali belajar tetapi ia terkena TBC, yang mengakibatkan ia harus meninggalkan wisma untuk memperoleh kesembuhan.
Setelah memperoleh jubah, Artemides ditempatkan di Viedma untuk bekerja dengan seorang imam bernama Evarisio Garrone, yang menangani ruma sakit San Jose. Dengan memohon kesembuhan dari Santa Perawan Maria, Artemides berjanji untuk mengabdikan diri merawat orang sakit. Artemides mendapatkan kesembuhannya. Ia lantas mulai mempelajari tugas-tugas yang dikerjakan Pater Garrone, dan membantu merawat orang-orang sakit.
Artemides tidak hanya merawat secara fisik-jasmani saja, melainkan juga secara rohani. Ia menyempatkan diri mempelajari ilmu kedokteran, walaupun harinya dipenuhi dengan kegiatan rutin. Ketika Pater Garrone meninggal dunia, Artemides menggantikannya mengurus rumah sakit. Pada tahun 1913 ia mendirikan gedung rumah sakit baru, namun pada tahun 1941 ia harus kehilangan rumah sakit itu karena tempatnya digunakan untuk kediaman uskup.
Artemides harus menghentikan seluruh karyanya pada tahun 1950 ketika ia jatuh dari tangga, dan dinyatakan menderita penyakit kanker. Artemides Zatti meninggal dunia pada 15 Maret 1951 di Viedma, Argentina. Pada 14 April 2002 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar