Senin, 30 Mei 2016

Orang Kudus 30 Mei: St. Marta Wiecka

BEATA MARTA WIECKA, PENGAKU IMAN
Marta Wiecka lahir pada 12 Januari 1874 di Nowy Wieck, Polandia. Ia adalah puteri dari Marcello Wiecki, seorang tuan tanah, dan Paulina Kamrowska. Ketika berusia 2 tahun Marta sakit keras sampai dokter tidak mampu menanganinya. Kedua orangtuanya berdoa dengan perantaraan Bunda Allah dari Piseczno, dan Marta sembuh dari penyakitnya. Marta kecil memiliki devosi kepada St. Yohanes Nepomuk. Ia suka membantu ibunya dalam menjaga dan membesarkan saudara-saudaranya.
Pada 3 Oktober 1866 Marta menerima komuni pertamanya. Sejak saat itu Tuhan Yesus menjadi pusat kehidupannya. Marta juga tidak pernah ragu dan mengeluh ketika harus berjalan 12 kilometer menuju gereja parokinya. Ketika berusia 14 tahun, Marta mencoba untuk bergabung dengan biarawati Putri Kasih St. Vinsensius a Paulo di Chelmo, tetapi ia ditolak karena masih terlalu muda. Dua tahun kemudian ia kembali, namun ia kembali tidak diterima akibat adanya pembatasan penerimaan aspiran oleh pemerintah Prusia.
Karena penolakan itu Marta kemudian menuju biara di Krakow. Di sana ia diterima. Pada 21 April 1863 Marta memasuki masa postulan dengan menerima jubah dan ditugaskan di rumah sakit di Lviv. Tahun 1894 Marta dipindahkan ke rumah sakit di Podhajce. Marta mengikrarkan kaulnya pada 15 Agustus 1897. Dua tahun kemudian ia pindah tugas ke Bochnia. Di sini Marta memperoleh penglihatan akan Tuhan Yesus yang tersalib.
Tak lama kemudian sebuah gosip merebak bahwa Marta memiliki hubungan terlarang dengan pasiennya sampai ia hamil. Di tengah terpaan gosip yang menyebar, Marta terus melayani tanpa lelah. Pimpinannya tidak mengizinkan dia pindah tempat tugas untuk membuktikan bahwa gosip itu salah. Dan setelah tidak terbukti, Marta baru dipindahkan ke Sniatyn, dimana ia menunjukkan pengabdiannya yang mendalam.
Dalam pelayanannya Marta tidak pernah membiarkan pasiennya meninggal tanpa menerima Sakramen Pengakuan Dosa. Ketika ada pasien yang menderita demam tifoid yang mudah menular, Marta merawatnya sampai ia juga tertular. Dalam keadaan sakit banyak orang mendoakannya termasuk orang Yahudi.
Sebelum meninggal, Marta sempat menerima Sakramen Mahakudus. Marta Wiecka meninggal dunia pada 30 Mei 1904 di Sniatyn, Ukraina. Pada 24 Mei 2008 ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Tarcisio Bertone, SDB.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar