Sabtu, 13 Agustus 2016

Orang Kudus 13 Agustus: St. Markus Aviano

BEATO MARKUS AVIANO, PENGAKU IMAN
Orang kudus ini terlahir dengan nama Carlo Domenico Cristofori. Ia lahir pada 17 November 1631 di Aviano, Italia. Ia adalah putera dari Marco Pasquale dan Rosa Zanoni. Ketika masih kecil, Carlo disekolahkan di sebuah sekolah Yesuit di Gorisza. Carlo memiliki kekaguman yang sangat besar terhadap para martir, dan ketika terjadi perang antara Venesia melawan Ottoman, Carlo pergi berjalan menuju Pulau Kreta, dimana pertempuran terjadi. Ia ingin mempertobatkan orang-orang Ottoman dan juga berharap dapat menjadi martir.
Di tengah perjalanan, Carlo singgah di biara kapusin di Capodistra, Slovenia. Ia disambut oleh superior biara, diberi makan dan disarankan untuk pulang. Carlo mengikuti saran itu itu dan kembali ke rumahnya. Pertemuan dengan biarawan kapusin membuat Carlo merasakan panggilan Tuhan, sehingga pada tahun 1648 ia masuk novisiat kapusin di Conegiliano, Veneto, Italia. Satu tahun kemudian ia mengikrarkan kaulnya dan memperoleh nama Markus Aviano.
Pada 18 September 1655 Markus ditahbiskan menjadi imam di Chioggia. Tahun 1664 Markus diizinkan untuk berkotbah dan mulai memberikan homili di seluruh Italia. Pada tahun 1672 ia ditunjuk sebagai superior di biara Belluno dan tahun 1674 di Oderzo. Tanggal 8 September 1676, ketika berada di Padua, Markus memberikan berkat kepada Sr. Vincenza Francesconi, yang sudah hampir selama 13 tahun tidak dapat bangun dari tempat tidurnya. Berkat yang diberikan Markus mendatangkan mukjizat kesembuhan bagi Sr. Vincenza.
Tahun 1680 Markus pergi ke Vienna, setelah ditunjuk Paus Innosensius XI sebagai Nuncio Apostolik dan Delegasi Kepausan. Ia membantu Kaisar Leopold I dalam menghadapi Kekaisaran Ottoman. Tanggal 12 September 1683 Markus memberikan semangat melalui kotbahnya yang berhasil membebaskan Vienna dari serbuan bangsa Ottoman.
Sejak tahun 1683 – 1689 Markus berpartisipasi dalam pertempuran melawan Ottoman. Ia berhasil membebaskan Buda pada 2 September 1686 dan Belgrade pada 6 September 1688. Muncul juga sebuah kisah dimana ketika pasukan Ottoman pergi, mereka meninggalkan kopi pahit yang oleh tentara Kristen dicampurkan dengan susu dan madu. Mereka kemudian menamai kopi itu cappuccino, sesuai nama ordo Markus.
Markus Aviano meninggal dunia pada 13 Agustus 1699 di Vienna, Austria. Pada 27 April 2003 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar