BEATO EUSTAQIO VAN LIESHOUT, PENGAKU IMAN
Orang
kudus ini terlahir dengan nama Humberto van Lieshout. Humberto lahir 3 November
1890 di Aarle-Rixtel, Belanda. Sejak kecil Humberto sudah merasakan panggilan
Tuhan, tetapi gurunya meragukan panggilannya itu. Ayahnya lebih ingin agar Humberto
bekerja, bahkan ia tidak yakin puteranya dapat menyelesaikan pendidikannya.
Humberto
kemudian melanjutkan pendidikannya di Gemert. Setelah membaca biografi Santo Damian de Veuster, Humberto memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Hati Kudus
Yesus dan Maria (SS.CC). Ia masuk novisiat di Tremeloo, Belgia, pada 23
Desember 1913 dan memperoleh nama Eustaqio. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 10
Agustus 1919, dan ditugaskan sebagai asisten kepala novis.
Eustaqio
kemudian melayani sebagai pastor paroki di Roelofarendsveen dan Maaslui, di
dekat Rotterdam, dimana terdapat banyak imigran Belgia yang mengungsi akibat
serangan Jerman. Pada Desember 1924 Eustaqio dipindahkan ke Spanyol untuk
mempelajari bahasa Spanyol. Rencana awalnya ia akan dikirim ke Uruguay, tetapi
kemudian ia dikirim ke Brasil pada tahun 1925.
Eustaqio
berangkat ke Brasil bersama dengan provincial dan dua misionaris lainnya, yang
salah satunya adalah Gil van de Boogaard, yang menjadi teman dekatnya. Pada tahun
1926 Eustaqio melayani di paroki Agua Suja, Romaria. Ia sangat memperhatikan
orang sakit dan miskin. Setelah bekerja sekitar 9 tahun, tahun 1935 Eustaqio
dipindahkan ke paroki Poa, Sao Paulo. Kembali Eustaqio memberikan perhatian
kepada keluarga, orang sakit dan miskin. Ia pernah menyembuhkan seseorang
dengan perantaraan St. Yosef.
Reputasi
Eustaqio mulai dikenal di seluruh Brasil. Banyak orang mulai mencarinya. Pada tahun
1942 Eustaqio dipindahkan ke Ibia, lalu ke Belo Horizonte. Ia bahkan sudah dikenal
oleh umat sebagai penyembuh dan orang suci. Tahun 1943, dalam sebuah acara
retret, Eustaqio kelelahan dan jatuh sakit. Ia masih sempat merayakan ekaristi,
walaupun keadaannya semakin parah.
Eustaqio
van Lieshout meninggal dunia pada 30 Agustus 1943 di Belo Horizonte, Brasil,
ketika sahabat dekatnya, Pastor Gil datang menjenguknya. Pada 15 Juni 2006 Eustaqio
dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Jose
Savaria Martins.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar