Selasa, 30 Agustus 2016

Orang Kudus 30 Agustus: St. Eustaqio van Lieshout

BEATO EUSTAQIO VAN LIESHOUT, PENGAKU IMAN
Orang kudus ini terlahir dengan nama Humberto van Lieshout. Humberto lahir 3 November 1890 di Aarle-Rixtel, Belanda. Sejak kecil Humberto sudah merasakan panggilan Tuhan, tetapi gurunya meragukan panggilannya itu. Ayahnya lebih ingin agar Humberto bekerja, bahkan ia tidak yakin puteranya dapat menyelesaikan pendidikannya.
Humberto kemudian melanjutkan pendidikannya di Gemert. Setelah membaca biografi Santo Damian de Veuster, Humberto memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC). Ia masuk novisiat di Tremeloo, Belgia, pada 23 Desember 1913 dan memperoleh nama Eustaqio. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 10 Agustus 1919, dan ditugaskan sebagai asisten kepala novis.
Eustaqio kemudian melayani sebagai pastor paroki di Roelofarendsveen dan Maaslui, di dekat Rotterdam, dimana terdapat banyak imigran Belgia yang mengungsi akibat serangan Jerman. Pada Desember 1924 Eustaqio dipindahkan ke Spanyol untuk mempelajari bahasa Spanyol. Rencana awalnya ia akan dikirim ke Uruguay, tetapi kemudian ia dikirim ke Brasil pada tahun 1925.
Eustaqio berangkat ke Brasil bersama dengan provincial dan dua misionaris lainnya, yang salah satunya adalah Gil van de Boogaard, yang menjadi teman dekatnya. Pada tahun 1926 Eustaqio melayani di paroki Agua Suja, Romaria. Ia sangat memperhatikan orang sakit dan miskin. Setelah bekerja sekitar 9 tahun, tahun 1935 Eustaqio dipindahkan ke paroki Poa, Sao Paulo. Kembali Eustaqio memberikan perhatian kepada keluarga, orang sakit dan miskin. Ia pernah menyembuhkan seseorang dengan perantaraan St. Yosef.
Reputasi Eustaqio mulai dikenal di seluruh Brasil. Banyak orang mulai mencarinya. Pada tahun 1942 Eustaqio dipindahkan ke Ibia, lalu ke Belo Horizonte. Ia bahkan sudah dikenal oleh umat sebagai penyembuh dan orang suci. Tahun 1943, dalam sebuah acara retret, Eustaqio kelelahan dan jatuh sakit. Ia masih sempat merayakan ekaristi, walaupun keadaannya semakin parah.
Eustaqio van Lieshout meninggal dunia pada 30 Agustus 1943 di Belo Horizonte, Brasil, ketika sahabat dekatnya, Pastor Gil datang menjenguknya. Pada 15 Juni 2006 Eustaqio dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Jose Savaria Martins.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar