Sabtu, 13 Agustus 2016

Orang Kudus 13 Agustus: St. Maximus

SANTO MAXIMUS, PENGAKU IMAN
Maximus lahir di Konstantinopel (sekarang: Istambul, Turki) pada sekitar tahun 580, dan meninggal dunia pada tahun 662. Ia dikenal luas sebagai seorang teolog ulung pada abad VII, pembela ortodoksi Kristen dan otoritas Gereja Roma. Setelah meletakkan jabatannya sebagai sekretaris Heraklius (610 – 641), Maximus menjadi biarawan dan Abbas di biara Chrysopolis (sekarang: Scutari, Turki). Ia menulis banyak buku teologi, mistik dan askese yang sangat berpengaruh terhadap mistisisme Byzantium saat itu.
Sesudah tahun 638 Maximus dikenal luas sebagai seorang penyerang heresi Monotheletisme, yang mengajarkan bahwa Kristus hanya mempunyai satu kehendak, yaitu kehendak ilahi. Serangannya terhadap heresi itu memuncak tatkala Kaisar Konstan II (641 – 668) menerbitkan satu dekrit yang membela keberadaan dan ajaran heresi Monotheletisme.
Terbitnya dekrit kaisar itu menimbulkan kemarahan pihak Gereja. Paus Martinus I (649 – 655) segera mengadakan sebuah konsili di Roma untuk menghukum heresi Monotheletisme sekaligus dekrit kaisar. Maximus tampil sebagai seorang peserta konsili yang vokal dan gigih mendukung Paus.
Karena pandangan-pandangannya, Maximus akhirnya dibuang oleh Kaisar Konstan pada tahun 655 di kota Bizya, Turki Barat. Pada tahun 662 ia kembali ke Konstantinopel, tempat ia menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah mengalami penganiayaan berat dari pihak kaisar. Karena kegigihannya membela iman Kristen dan Paus, Maximus dijuluki “Confessor”.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar